Jumat, 16 Mei 2014

Karena Malaikat Pun Mengintai Facebook

Karena Malaikat Pun Mengintai Facebook

Tahukah bahwa ternyata facebook pun beresiko cacat iman dan akhlak, itupun apabila facebook tidak digunakan dengan proporsional dan bijak.
Berikut perincian pengaruh facebook terhadap akhlak penggunanya berdasarkan hasil penelitianku dari sebuah tugas sebagai berikut:

·        Bertuturkata

Memperbarui status mungkinadalah hal yang sudah tak asing lagi di facebook. Hal kecil ini bisaberpengaruh besar terhadap akhlak. Mengapa? Status facebook adalah gambarandari kepribadian seseorang. Apabila bahasa di duniamaya tidak dapat dijaga, maka berarti iapun tidak bisa menjaga akhlaknya.Selanjutnya adalah dalam hal komentar mengomentari. Memang di satu sisi, adanyafacebook ini bisa menjadi alat yang mempermudah orang-orang yang berkepentingandalam suatu forum untuk berdiskusi. Alat untuk mendiskusikan hal-hal yang bermanfaat. Meski demikianmanfaatnya, tetapi yang menjadi titik masalah adalah saat mereka yangmenggunakannya mensalahgunakan facebook. Entah itu dengan komentar seenaknya,tidak senonoh, romantisme antar lawan yang jenis yang tidak sah, kasar, mengkritik sepedasnya, dan lain sebagainya. Inilah yangmenjadikan posisi facebook di satu sudut sangatlah sensitif bagi perkembanganbudi pekerti dalam berucap dan berbicara. Apalagi jika ada orang yang kecanduanfacebook yang hanya dihabiskan untuk menyakiti orang lain lewat komentarnya,maka tanpa disadari sudah berjam-jam pula kita berbuat dosa, setiap pertambahanmenit setiap itu pula dosa kita mengalir ketika facebook. Na`udzubillaah!

·        Berfose
Foto-foto bagi para pengguna facebook memang bermanfaat dalam tanda kutipsewajarnya. Mengapa harus sewajarnya?Sebab, banyak yang memanfaatkan facebook sebagai popularitas, tempatmemperlihatkan kecantikan atau ketampanan (non godhul bashor), dan penyimpangan-penyimpangan taksenonoh lainnya. Ini bukan lagi hal wajar, tetapi sudah dalam kapasitas kurangajar. Foto-foto yang tidak sesuai dengan norma dan etika, itulah yang harus kita hindari.

·        Rasa Malu
Ini adalah sifat yang harus kita jaga dan kitapelihara dalam kehidupan. Karena apabila kita sudah tidak memiliki rasa malu,maka kita akan berbuat apapun yang kita mau. Orangyang dewasa tentu sudah bisa memposisikan dirinya dan mampu membedakan mana halyang baik dan yang salah, mana hal yang mesti dilakukan dan tidak. Begitupunketika bermain facebook, apalagi yang sifatnya maya, tentu memiliki peluangyang lebih leluasa, dan dengan facebook maka sedikit demi sedikit bisa mengikisrasa malu kita kepada Allah. Kita takkan malu lagi mengkritik, upload foto yang keterlaluan, mengupdate hal yang tidak penting, tulisan-tulisan kasar, maka perlahandemi perlahan akan hilanglah rasa malu dari dalam diri kita dalam berbuatkeburukan.

·        Berteman
Saya menyarankan agar senantiasa memilah-milih temantidak hanya didunia nyata, tetapi juga dunia maya. Apalagi jika kita adalahtypical orang yang mudah terbawa arus. Pasalnya, banyak sekalipenyimpangan-penyimpangan facebook akibat pertemanan mereka dengan orang-orangyang memang menyimpang dan menyalahgunakan facebook.

·        Berkurangnya tali silaturahmi
Namun,ada pula yang berpendapat bahwa facebook bisa mengurangi ukhuwah silaturahmi. Sebab, apabila kita terlalu mengandalkan facebook, maka berarti kita hanya mengandalkansilaturahmi via dunia maya dan mempersempit ukhuwah yang seharusnya terjalin didunia nyata. Pendapat ini bisa kita petik hikmahnya. Bahwa silaturahmi yangpaling dan lebih afdhol adalah bersilaturahmi secara langsung, dengan begitukita akan lebih mempererat ukhuwah dan lebih merasakan indahnya silaturahimbersama saudara kita dibandingkan silaturahmi yang hanya sebatas maya.

·        Amal Perbuatan
Karena malaikatpun mengintai facebook. Malaikat takkan pernah absen untuk mencatat segala amalan kita, entah itu dunia nyata ataupun dunia maya. Segala amal perbuatan apapun itu, meskipun di duna maya, tetapsaja akan ada pertanggung jawabannya kelak di hari akhirat, tetap akan dimintai pertanggungjawaban di yaumil-hisab.Sebab, dari sebuah jejaring facebook saja, bisa melahirkan masalah-masalahbesar. Dari facebook pula, bisa menghasilkan kontroversi-kontroversi yang luarbiasa meski hanya sebatas maya.
Semoga tulisan kecil ini bermanfaat dan kita bisa dilindungi dari fitnah-fitnah ataupun akhlak tercela dunia maya. Aaamiin

Ketua Umum IPPi Pimpinan Region Garut
(Shopiah Syafaatunnisa)